Prosedur pembuatan bagan metamorfosis kupu- kupu kelas 5



Membuat Media Visual: Metamorfosis Kupu-Kupu yang Edukatif dan Kreatif

Belajar tentang metamorfosis kupu-kupu akan jauh lebih menyenangkan jika disertai media visual yang menarik. Salah satu cara efektif dan kreatif untuk membantu siswa memahami proses perubahan bentuk kupu-kupu adalah dengan membuat bagan 3D metamorfosis dari bahan-bahan sederhana. Media ini bisa menjadi alat bantu yang menyenangkan untuk pembelajaran di kelas maupun proyek kelompok.

Model ini tidak hanya membantu siswa melihat urutan tahapan hidup kupu-kupu, tapi juga melatih keterampilan motorik halus, kerja sama, dan daya imajinasi mereka. Media yang dibuat secara mandiri akan terasa lebih berkesan karena siswa ikut terlibat secara langsung dalam proses pembuatannya.


-Gambar Bagan Metamorfosis Kupu-kupu


PROSES PEMBUATAN BAGAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU

A. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

  1. Kardus bekas (digunakan sebagai papan utama atau alas media)

  2. Kertas karton biru (untuk menciptakan latar belakang langit)

  3. Kertas berwarna hijau tua, hijau muda, dan biru (mewakili dedaunan, rumput, dan latar tanah)

  4. Kapas atau kertas tisu (digunakan untuk membuat telur, kepompong, dan awan)

  5. Lem kertas atau lem tembak (untuk merekatkan elemen-elemen)

  6. Gunting dan cutter (untuk memotong bahan dengan presisi)

  7. Spidol atau pensil warna (untuk memberi detail dan warna)

  8. Pita perekat (sebagai penguat, jika diperlukan)

  9. Ranting kering dan kertas nasi bungkus (mewakili batang atau cabang pohon)

B. Langkah-Langkah Pembuatan Media

  1. Membuat Dasar Media
    Potong kardus bekas sesuai ukuran yang diinginkan, lalu lapisi permukaannya dengan kertas karton biru agar tampak seperti langit yang cerah. Ini menjadi latar belakang dari semua elemen metamorfosis.

  2. Membentuk Cabang Pohon
    Gunakan ranting kering sebagai batang pohon. Bungkus ranting dengan kertas nasi bungkus yang diremas agar terlihat seperti kulit pohon, kemudian rekatkan di bagian tengah atau sisi kardus.

  3. Menambahkan Daun dan Rumput
    Gunting kertas hijau tua dan hijau muda menjadi bentuk-bentuk daun dengan ukuran berbeda. Tempelkan di sekitar cabang pohon dan area bawah untuk membuat kesan lingkungan alami. Potong kertas hijau menjadi rumput dan tempelkan di bagian dasar.

  4. Menempelkan Tahapan Metamorfosis

    • Telur: Ambil kapas kecil, bentuk bulat mungil, dan letakkan di atas daun sebagai simbol telur.

    • Ulat: Bentuk kapas menjadi beberapa bulatan kecil dan beri warna hijau-kuning dengan pensil warna atau cat, susun menyerupai ulat dan tempel di daun lainnya.

    • Kepompong: Gunakan gulungan kapas atau tisu yang dibentuk memanjang untuk mewakili kepompong, lalu tempel di bagian cabang atau daun.

    • Kupu-Kupu Dewasa: Gunting bentuk kupu-kupu dari kertas warna-warni, beri pola menggunakan spidol, lalu tempel di cabang atau latar belakang.

  5. Membuat Awan dan Elemen Pendukung
    Bentuk kapas menjadi gumpalan awan dan tempel di bagian atas media sebagai hiasan langit. Tambahkan sentuhan kecil seperti bunga atau matahari agar media makin menarik.

  6. Penyempurnaan dan Pemberian Label
    Cek kembali setiap elemen agar terpasang dengan rapi dan kuat. Tambahkan label nama pada setiap tahap metamorfosis seperti "Telur", "Ulat", "Kepompong", dan "Kupu-Kupu". Tambahkan detail kecil seperti urat daun atau pola sayap kupu-kupu menggunakan spidol untuk mempercantik tampilan.

Dengan media ini, siswa akan lebih mudah memahami proses metamorfosis secara visual dan konkret. Selain mendukung tujuan pembelajaran, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa cinta terhadap alam serta semangat eksplorasi dalam diri anak-anak.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Google classroom

  Belajar Membuat Kelas Digital dengan Google Classroom Di zaman sekarang, guru tidak hanya mengajar di kelas secara langsung, tapi juga harus bisa mengelola pembelajaran lewat internet. Salah satu aplikasi yang bisa membantu adalah Google Classroom . Aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis pembelajaran, seperti pembelajaran jarak jauh , blended learning (campuran daring dan luring), atau pembelajaran tatap muka yang menggunakan sistem digital. Google Classroom memudahkan guru dalam mengatur materi pelajaran, membagikan tugas, berkomunikasi dengan siswa, dan memberikan penilaian. Semua itu bisa dilakukan di satu tempat yang terhubung langsung dengan berbagai layanan Google lainnya, seperti Google Drive, Docs, dan Meet. Mengapa Google Classroom Penting Dipelajari? Bagi guru, apalagi mahasiswa pendidikan yang sedang belajar menjadi guru, menguasai Google Classroom adalah keterampilan penting . Dengan aplikasi ini, pembelajaran jadi lebih rapi, efisien, dan bis...
Baca selengkapnya

Vidio Metamorfosis Kupu-kupu

Belajar Metamorfosis Kupu- kupu Lewat Vidio Interaktif Kelas V Oleh : Nonik Aulia Putri Di alam ada begitu banya kejadia yang bbisa kita pelajari, salah satunya adalah metamorfosis. yaitu proses perubahan bentuk ubuh hewan dari tahap awal hingga menjadi dewasa ini sangat menarik untuk diamai. salah satu contoh paling menakjubkan adalah metamorfosis kupu-kupu. materi ini dipelajari dikelaS V IPAS dan akan lebih mudah dipahami jika disajikan dengan media yang mendukung, seperti vidio pembelajarn. Kenapa video pembelajaran? Pada usia sekolah dasar, khususnya kelas pembangan kognitif operasional konkret. Ini berarti mereka lebih mudah menyerap informasi jika diberikan dalam bentuk visual dan nyata. Video pembelajaran mampu memperlihatkan proses perubahan kupu-kupu dari telur hingga menjadi kupu-kupu dewasa secara runtut dan jelas. Dengan menonton video, siswa bisa melihat langsung bagaimana seekor ulat berubah menjadi kepompong, lalu menjadi kupu-kupu yang indah. Visualisasi ini memban...
Baca selengkapnya